Bak Adegan Film Laga, Pelaku Kejahatan 'double crime' di Indramayu Nyaris Tewas Dihajar Massa

Bak Adegan Film Laga, Pelaku Kejahatan 'double crime' di Indramayu Nyaris Tewas Dihajar Massa
Lihat Foto
WJtoday, Indramayu - Aksi pelaku kejahatan di Indramayu sepertinya akan membuat yang mendengarnya geleng kepala, atau bahkan menyamakan aksi tersebut dengan adegan film laga. Aksi pelaku berinisial AK (40) lakukan  kriminal ganda (double crime).

Pasalnya, dalam satu waktu, usai mencuri toko perhiasan wanita, ia lalu membegal motor seorang pemancing. 

Saat beraksi AK menenteng pistol untuk menakut-nakuti para korbannya. Namun aksi koboi penjahat berkepala plontos ini berakhir setelah puluhan pasang bogem mentah warga mendarat disekujur tubuhnya.

Informasi yang terhimpun Sabtu (19/12) menyebutkan, aksi kejahatan AK, warga Kecamatan Losarang ini,dimulai saat mencuri sebuah toko perhiasaan wanita di Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Setelah berhasil menggasak perhiasan dari dalam toko, AK kabur dengan menumpang bus menuju arah Jakarta.

Otak jahat AK rupanya tidak berhenti. Di jembatan Kalimenir, hanya berjarak sekira 5 km dari lokasi toko perhiasan, AK turun. Begitu turun, ia langsung berusaha membegal sepeda motor milik pemancing. 

AK kembali menodongkan pistol untuk merebut sepeda motor tersebut. Namun pemancing melakukan perlawanan dan berteriak-teriak minta tolong. Kali ini, AK benar-benar sial warga yang kebetulan berada di daerah tersebut langsung berusaha menolong korban.

Dalam sekejap, puluhan massa lari mengejar dan mengepung AK. Tak terelakan begitu tertangkap langsung dijadikan bulan-bulanan massa. Dalam keadaan terluka parah, massa ramai-ramai memasukan AK ke dalam parit saluran air yang kebetulan dalam keadaan kering.

Kedua kaki dan tangannya diikat. AK merintih minta maaf, namun tak dihiraukan oleh massa. Beruntung massa tidak menghabisi nyawanya. Bahkan setelah dipastikan tidak berdaya, massa menjaga penjahat itu sampai menunggu kedatangan petugas polisi.

Petugas Polsek Kandanghaur datang tak lama setelah menerima laporan. AK yang dalam keadaan tertidur dengan kedua tangan terikat oleh massa, akhirnya dibawa ke Polsek Kandanghaur. 

Petugas juga sempat membuka tas milik AK yang ternyata berisi barang-barang hasil rampokan, termasuk alat kejahatn berupa pistol air softgun palu dan lain-lain. 

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan peristiwa itu.

"Sudah kita tahan. Kita akan periksa bersama barang buktinya," terangnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12).

Kasat menambahkan, masih mendalami apakah pelaku beraksi sendiri, atau memiliki jaringan.

"Masih kita dalami, " paparnya.***