Antisipasi Virus Corona, Disnakertrans Pantau Terus 3.000 TKA asal China di Jabar

Antisipasi Virus Corona, Disnakertrans Pantau Terus 3.000 TKA asal China di Jabar
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar terus memantau kondisi para tenaga kerja asing (TKA), khususnya yang berasal dari negara terpapar virus Corono, khususnya China.

Kepala Disnakertrans Jabar Ade Afriandi mengungkapkan, jauh sebelumm Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan Jabar Siaga 1 Covid-19, pihaknya sudah melakukan pendataan soal keberadaan TKA di Jabar.

Dia menyebutkan, data pekerja migran di Jabar pada 2019 mencapai 21.754 orang dari berbagai negara. Sedangkan TKA yang barasal dari China mencpaai sekitar 3.000 orang, di antaranya bekerja di proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung di sejumlah wilayah di Jabar..

"Kami sudah dapatkan data mereka yang melakukan perjalanan ke negara-negara yang terpapar Virus Corona," jelas Ade, Rabu (4/3/2020).

Dari hasi pengecekan yang sudah dilakukan, sambung Ade, sudah didapatkan data dari berbagai wilayah dan UPTD Ketenagakerjaan.

"Kemudian yang kami lakukan adalah mendata tenaga kerja Indonesia, maupun tenaga kerja asing yang melakukan perjalanan yang diukur dari 2 bulan lalu ke negara terpapar Covid-19," ucapnya.

"Intinya melakukan upaya menyosialisasikan, langkah apa yang harus dilakukan untuk antisipasi. Contohnya kalau ada pekerja yang balik atau datang dari negara terpapar Virus Corona  Langkah yang dilakukan lebih ke sosialisasi," lanjut Ade.

Dalam penanganan penyebaran virus Corona di bidang ketenagakerjaan ini, sambung Ade, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Ombudsman.

"Instruksi Pak Gubernur sebelum ditetapkan menjadi Siaga 1 (Covid-19), kami sudah menjalankan. Dari 29 Januari, kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Jabar, dan Ombudsman," kata Ade.

Ia menyebutkan, koordinasi dengan Ombudsman dilakukan karena hal tersebut menyangkut pelayanan kepada stakeholder. ***